Jum’at (01/01), Mengawali Tahun 2016 Pengurus Kabupaten Perguruan
Pencak Silat Nasional Ampuh, Sehat, Aman dan Damai (Persinas Asad) kabupaten Sukoharjo Masa
Bhakti 2016 – 2020 dilantik. Para
pengurus Persinas Asad Kab. Sukoharjo dilantik sesuai Surat Keputusan Pengurus Propinsi perguruan Pencak Silat
Nasional Asad Jawa Tengah No. 55/KEP/K/XII/2015 tanggal 29 Desember 2015 oleh Ketua Pengurus Propinsi Persinas Asad Jawa
Tengah Bp. Drs. H. Pudjiono yang dilaksanakan di Aula Makodim 0726/Sukoharjo.
Pelantikan juga dihadiri oleh Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf
Riyanto, S.I.P dan ketua IPSI Kab. Sukoharjo Bp. Wiwoho serta tamu undangan
lainnya.
Ketua IPSI Sukoharjo dalam sambutannya menyampaikan keberhasilan
Persinas Asad Sukoharjo dalam mengikuti beberapa even-even
pertandingan/kejuaraan baik tingkat Popda maupun pra Pon. Pencak silat bukan untuk kesombongan, namun
pencak silat adalah budaya bangsa yang luhur yang harus kita kembangkan dan ke
depan tahun 2018 pencak silat akan dipertandingan dalam even olahraga se Asean
yaitu Asean Games. Kepada pengurus yang baru saja dilantik ketua IPSI berharap
untuk dapat membawa perguruan ini ke jenjang yang lebih baik lagi.
Sementara itu Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Riyanto, S.I.P dalam
sambutannya menyampaikan Kodim 0726/Sukoharjo membuka pintu lebar-lebar bagi
siapa saja, ormas apa saja untuk menggunakan fasilitas yang ada di kodim ini dalam
melaksanakan kegiatannya, selama kegiatan itu kegiatan yang positif, Ini untuk menghilangkan mainset/opini
masyarakat bahwa TNI itu sangar, kejam dan menakutkan.
Dandim juga mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru masa
bhakti 2016 - 2020 semoga dengan kepengurusan yang baru dapat membawa organisasi ke even-even yang
lebih baik, ini suatu amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Jadilah pemimpin yang disegani dan dipercaya
oleh anggotanya, beberapa konflik yang terjadi dikarenakan tidak adanya
kepercayaan anggota terhadap para pemimpinnya, sehingga anggota akan lepas
kendali dan melenceng dari tujuan dan norma-norma dari suatu organisasi
tersebut.
Dalam konteks sistem pertahanan di Negara Indonesia adalah Sistem
Pertahanan Rakyat Semesta yang artinya Tugas dalam mempertahankan Negara adalah
tugas dan tanggung jawab semua komponen bangsa. TNI sebagai komponen utama
dan komponen cadangan serta komponen pendukung. Komponen cadangan adalah rakyat yang
terlatih, disitu ada Linmas, Wanra, Kamra termasuk didalamnya pencak silat
merupakan komponen cadangan dan komponen pendukung yang meliputi sarana
prasarana dan sumber daya alam.
Disamping sebagai komponen utama TNI mempunyai tugas yaitu dalam membina
Komponen cadangan dan komponen pendukung, jadi adanya TNI dalam setiap kegiatan
masyarakat jangan diasumsikan akan ikut campur tangan dalam kegiatan tersebut,
jadikanlah itu sebagai katalisator/pendorong.
Karena itu merupakan tugas TNI dalam membina seluruh aspek kehidupan yaitu
Geografi, Demografi dan Kondisi Sosial yang didalamnya meliputi Idiologi,
Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya serta Agama, tegasnya.
Dalam pelantikan Pengurus Kabupaten Persinas Asad Sukoharjo mas
bakti 2016 – 2020 terpilih H. Munandini sebagai Ketua Dewan Pembina yang
dibantu 5 anggota ; Sri Hartono, S.Kom sebagai Ketua Pengurus Harian yang
dibantu 5 wakil Ketua ; Billy Sugianto, S.Pd sebagai Sekretaris Pengurus Harian
yang dibantu 2 wakil sekretaris ; Sadad sebagai Bendahara Pengurus Harian yang
dibantu 2 wakil bendahara ; Sdr. Harun sebagai Ketua Komisi Disiplin yang
dibantu 2 anggota serta pengurus bagian dan kelembagaan lainnya.