Rabu (23/12/2015) Anggota TNI dari Koramil 2 Nguter bersama Gapoktan
Tani Subur desa Tanjung Kecamatan Nguter, melakukan gropyokan tikus dalam
rangka persiapan menghadapi musim tanam (MT) I.
Babinsa Desa Tanjung Sertu
Sarjoko mewakili Danramil 2 Nguter menyatakan “ melalui kerja sama TNI dengan
petani diharapkan dapat membantu petani. Kegiatan gropyokan tikus yang
dilaksanakan mulai kemarin dan akan berlanjut dan berpindah pindah, diharapkan kebersamaan
ini bisa membantu para petani dalam mengatasi permasalahan hama tikus yang
sangat merugikan” tandasnya.
Ibu Narni PPL Desa Tanjung menyebutkan “ wilayah Desa tanjung
memiliki luas lahan 105 Hektar terbagi dalam tiga kelompok tani antara lain
kelompok tani Ngudi Bagiyo, kelompok tani Ngudi Rejeki, kelompok tani Ngudi Makmur
ketiganya tergabung dalam Gapoktan Tani Subur desa Tanjung. Disamping hama
batang coklat yang kerap merusak tanaman padi, hama tikus menjadi momok
menakutkan petani di desanya, jika di biarkan serangan tikus dapat menyebabkan
gagal panen, namun berkat kesigapan para petani pada MT III kemarin dapat
menikmati hasil panen yang cukup baik kisaran 7- 8 ton perhektar, dan kami
berharap pada MT I yang akan datang mandapatkan panen yang melipah”. ungkapnya di sela-sela kegiatan. Bapak Agus
ketua kelompok tani Ngudi Makmur menjelaskan “ gropyokan tikus yang dilakukan
petani bersama anggota TNI dari Koramil bertujuan meminimalisasi risiko
serangan menghadapi MT I. Menurut dia kegiatan serupa akan dilakukan secara
rutin untuk mencegah kerusakan tanaman dan gagal panen seperti tahun lalu
karena sangat merugikan petani. Ratusan ekor tikus berhasil di musnahkan dengan
cara pengasapan, pengairan pada lubang/sarang tikus dan di racun, sedangkan
untuk obat pengasapan diperoleh dari bantuan Dinas Pertanian Sukoharjo berupa
Apostan.