Kondisi sungai langsur dari Hulu sampai Hilir yang mempunyai panjang ± 14 Km tersebut dan membentang di dua kecamatan yaitu kec. Sukoharjo dan kec.Grogol tersebut sudah tidak normal lagi, dengan banyaknya tumbuhan yang tumbuh disekitar sungai dan banyak sampah yang tersangkut didahan/ranting yang menjulur ke sungai akan sangat mempengaruhi aliran air yang melewatinya, sehingga pada musim penghujan aliran akan menjadi tidak lancar dan meluap dipemukiman warga yang berada dibantaran sungai tersebut.
Dengan peninjauan dan melihat secara langsung kondisi sungai tersebut akan menjadi dasar dan acuan dalam pembuatan rencana pelaksanaan karya bhakti yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 27 Desember 2015.
Seperti yang disampaikan Dandim 0726/Sukoharjo melalui Kasdim 0726/Sukoharjo Mayor Arh Nunung Wahyu Nugroho, SE, melalui peninjauan ini kita dapat mengetahui kondisi sungai langsur, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan karya bhakti kita sudah mempunyai gambaran tentang tugas-tugas yang akan dilaksanakan dan personel yang dibutuhkan termasuk dukungan logistik yang diperlukan. Dengan melihat kondisi sungai langsur yang seperti ini dan rencana pelaksanaan karya bhakti sepanjang ± 7 Km mulai dari Kp. Karnosari Kel/Kec. Sukoharjo sampai Dk. Curidan Ds. Parangjoro Kec. Grogol kita akan melibatkan personel dengan jumlah yang sangat banyak, untuk itu kita nantinya juga akan melibatkan personel dari instansi TNI yang berada di wilayah Kab. Sukoharjo dan instansi pemerintah daerah serta masyarakat dan ormas-ormas lainnya, tegasnya.
