Minggu 27/12/2015) Pj. Bupati Sukoharjo
Drs. Agus Santosa pimpin apel siaga bencana dan bersih-bersih kali Langsur di
lapangan Desa Bulakrejo Sukoharjo. Apel di hadiri Dandim 0726 Sukoharjo Letkol
Inf Riyanto SIP, Kapolres Sukoharjo AKBP Andy Rifai, S.I.K.,
M.H., Kepala BPBD Sukoharjo Ir. Suprapto, Ketua PMI Sukoharjo Sony Sumarsono,
Kepala Dinas Pertanian Sukoharjo Netty Harjianti dan tamu undangan.
Pasukan
yang tergabung dalam apel siaga bencana dan bersih-bersih kali Langsur
antara lain Grup 2 Kopassus, Yonif 413 Kostrad, Kodim 0726 Sukoharjo, Brimob,
Polres Sukoharjo, Pemadam kebakaran, BPBD Sukoharjo, SAR, PMI, Senkom, Tagana,
Satgas Bela Negara dan masyarakat.
Pj. Bupati Sukoharjo Drs. Agus Santosa dalam pernyataanya “Kondisi sungai langsur dari Hulu sampai Hilir
yang mempunyai panjang ± 14 Km tersebut dan membentang di dua kecamatan yaitu
kec. Sukoharjo dan Kec.Grogol tersebut sudah tidak normal lagi, dengan
banyaknya tumbuhan yang tumbuh disekitar sungai dan banyak sampah yang
tersangkut didahan/ranting yang menjulur ke sungai akan sangat mempengaruhi
aliran air yang melewatinya, sehingga pada musim penghujan aliran akan menjadi
tidak lancar dan meluap dipemukiman warga yang berada dibantaran sungai
tersebut. Kondisi Sungai Langsur yang berlelok-kelok dan di tepinya banyak di
tumbuhi rumpun bambu dan pepohonan hingga menutup badan sungai dan aliran
sungai menjadi tidak lancar. masyarakat di sepanjang bantaran sungai Langsur
yang setiap tahunnya menjadi langganan banjir dan menjadi korban banjir. Peran
masyarakat sangat penting dalam merawat dan menjaga pungsi sungai sebagai
saluran irigasi pertanian dan apabila sungai tidak di rawat justru sebaliknya
sungai dapat mendatangkan bencana bagi kita semua” tegasnya.