Selasa (29/12/2015) Sebanyak 282 anak dari keluarga kurang mampu mengikuti
kegiatan khitanan massal yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat daerah
(Bazda) Sukoharjo di pandapa Graha Satya Praja (GSP).
Wajah ketakutan dan
tangis anak anak yang akan di hitan berubah menjadi jerit tangis menyayat hati. Terutama saat anak yang akan di khitan memasuki ruang operasi sunatan massal di gedung
utama Pemda sukoharjo Sukoharjo, ada anak yang menangis di gendongan orang tua
minta pulang lagi atau menangis tak mau disunat. Namun panitia dibantu petugas berusaha
menenangkan anak-anak dan Anak-anak pun hanya bisa pasrah sambil menangis. Sunatan
massal mengisi liburan sekolah yang diselenggarakan gratis di akhir tahun 2015 ini disambut dengan bahagia oleh
keluarga kurang mampu. Air mata haru pun tak kuasa ditahan ibu yang mengantar
anaknya untuk dikhitan ini.
Hadir dalam acara tersebut PJ Bupati
Sukoharjo, Drs Agus Santosa, Dandim 0726
Sukoharjo Letkol Inf Riyanto SIP, Kapolres Sukoharjo AKBP Andy Rifai, S.I.K.,
M., tokoh masyarakat dan tamu undangan. PJ
Bupati Sukoharjo, Drs Agus Santosa mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan
yang kelima kalinya dan agenda tahunan Bazda
Sukoharjo yang diselenggarakan setiap musim liburan sekolah.
Ketu panitia Khitanan massal Bagus Imam
Purnawanto dalam kegiatan ini menarget bisa diikuti oleh 300 anak. Namun dalam
pelaksanaanya hanya diikuti oleh 282 anak. Meski kurang dari target tapi panitia
tetap menyambut baik keinginan dari para anak. "Untuk tenaga medis
didatangkan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan puskesmas dengan jumlah 40
orang," Dana yang dipergunakan dalam acara ini berasal dari zakat, infaq
dan shodaqoh yang dikelola Baznas Sukoharjo juga dari bantuan dari SKPD
terkait.