Rabu (27/07) Sebanyak 11 Anggota Koramil 01/Sukoharjo memberikan
materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan pembinaan wawasan kebangsaan kepada 498
orang peserta didik baru SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo yang melaksanakan Masa Orientasi
Peserta Didik (MOPD) di lapangan Kel. Joho Sukoharjo. Selama 3 hari kedepan mereka akan digembleng
dengan materi yang berkaitan dengan PBB.
Selaku Pembina Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan sekaligus yang
membidangi kesiswaan, Bp. Ahmad Yanin Lukman dalam pernyataannya menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan yang luar
biasa, karena betul-betul untuk membentuk kepribadian yang merupakan modal
dasar dalam proses pembelajaran selanjutnya, sehingga diharapkan dapat
menghasilkan siswa yang berdisiplin, bermoral luhur, berwawasan luas dan
memiliki wawasan intelektual yang tinggi.
Dan kegiatan ini tidak akan didapatkan didalam kelas kepada anak-anak
peserta didik. Orang sukses berawal dari
orang-orang yang mendisiplinkan dirinya dan tidak pemalas, untuk itu saya
harapkan anda semua dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
Mewakili SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Bp. Yanin juga menyerahkan sepenuhnya sebanyak 498
peserta didik baru ini kepada Tim Pembina
dari Koramil 01/Sukoharjo untuk dilatih dan dibina tentang kedisiplinan.
Sementara itu Pelda Setiyar (Bati Tuud) yang juga mewakili Danramil
01 Sukoharjo Kapten Inf Tavip Joko Sukoco menyatakan kegiatan ini merupakan
bentuk implementasi Binter di wilayah berkaitan dengan pembinaan terhadap
generasi muda khususnya lingkungan pendidikan. Melunturnya rasa nasionalisme pada masyarakat khususnya pada generasi muda dapat dilihat secara
kasat mata, antara lain maraknya aksi demonstrasi anarkhis, maraknya tawuran antar
mahasiswa, pelajar SMA dan SMP, tidak ada rasa hormat & bangga kepada bapak bangsa
(founding father) dan maraknya peredaran narkoba di kalangan pelajar. Pada kegiatan ini adalah moment yang sangat tepat dalam membina generasi muda sebagai penerus bangsa.
Sehingga generasi
muda diharapkan menjadi pilar utama dalam
meningkatkan rasa nasionalisme & karakter bangsa dalam bingkai keaneka
ragaman, sesuai dengan identitas bangsa yaitu “Bhinneka Tunggal Ika”.
Sehubungan dengan cuaca yang sangat, banyak peserta yang melaksanakan kegiatan terpaksa ditandu keluar lapangan untuk mendapat perawatan dari tim medis yang telah disiapkan oleh panitia SMK Muh 1 Sukoharjo.