Sabtu (02/05) Dalam memperingati
Hari Pendidikan Nasional tahun 2015 Pemda Sukoharjo melaksanakan upacara
bendera di halaman Kantor Sekretariat Pemerintah Daerah Sukoharjo yang di
pimpin Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya, SH, MH dan diikuti oleh peserta
upacara yang terdiri dari Siswa-siswi SLTP, SLTA serta Pramuka dan PGRI Kab.
Sukoharjo.
Hadir dalam upacara tersebut Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf
Riyanto, S.I.P, Kapolres Sukoharjo AKBP Andi Rifai, S.I.K, SH, Wakil Bupati Sukoharjo Drs. Haryanto MM, perwakilan Brigif 6/Kostrad dan Yonif 413
Kostrad serta Kepala SKPD Pemkab Sukoharjo dan tamu undangan.
Dalam kesempatan
tersebut Bupati Sukoharjo membacakan amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia, mengatakan bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun
ini kita mengambil tema “Pendidikan sebagai Gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan Generasi
Berkarakter Pancasila‟. Gerakan pencerdasan dan penumbuhan generasi berkarakter Pancasila
adalah sebuah ikhtiar mengembalikan kesadaran tentang pentingnya karakter
Pancasila dalam pendidikan kita. Sudah digariskan bahwa pendidikan bertujuan
untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman,
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Itulah karakter Pancasila yang menjadi tujuan Pendidikan Nasional kita.
Menumbuh kembangkan
potensi anak didik
seperti itu memerlukan karakteristik pendidik dan suasana pendidikan yang
tepat. Disinilah Bapak, Ibu dan Hadirin sekalian, peringatan Hari Pendidikan Nasional
menjadi amat relevan untuk mengingatkan kembali tentang karakteristik pendidik
dan suasana pendidikan. Peringatan hari pendidikan tak bisa lepas
dari sosok Ki Hadjar Dewantara, yang pada tanggal 2 Mei adalah hari kelahiran
Bapak Pendidikan Indonesia itu. Untuk itu mari kita kembalikan semangat dan konsep Ki
Hadjar Dewantara bahwa sekolah harus menjadi tempat belajar yang menyenangkan dan
sebuah wahana belajar yang membuat para pendidik merasakan mendidik sebagai sebuah
kebahagiaan serta yang membuat peserta didik merasakan belajar sebagai sebuah
kebahagiaan”. tegasnya
.