Rabu (22/04), Perubahan cuaca pemanasan global serta
berbagai bencana yang terjadi diberbagai belahan dunia termasuk di wilayah
Indonesia menjadi salah satu ancaman bagi kehidupan manusia, saat ini . Begitu
tragis dan memilukan bila kita menyaksikan di media elektronik dan membaca di
berbagai media betapa menderita dan sengsaranya para korban bencana alam
tersebut dan terkadang begitu memprihatinkan hidup tidak layak di lokasi
pengungsian . Berbagai bencana alam tersebut adalah kuasa yang tidak dapat kita
lawan, namun harapan kita dengan memelihara,merawat serta melestarikan alam
tersebut dapat meminimalisir potensi bencana yang akan terjadi dimasa yang akan
datang, kami Kodim-0726 Sukoharjo bersama Group 2 Kopassus Kartasura, Polres
Sukoharjo, Pemda Sukoharjo, mahasiswa, siswa SMA N 1 Sukoharjo, SAR Sukoharjo,
Toga dan Tomas Kab. Sukoharjo serta seluruh komponen masyarakat melaksanakan
penyusuran Sungai Bengawan Solo dengan LCR/perahu karet agar kami dapat melihat
dan mengetahui secara langsung apa yang dapat kita lakukan untuk masyarakat DAS
Bengawan Solo.
Adapun Kegiatan ini bertujuan Untuk mengetahui kondisi lingkungan
DAS Bengawan Solo, Memberikan masukan kepada instansi terkait agar dapat
disampaikan kepada masyarakat yang kurang mampu dibantaran sungai bengawan Solo
serta melaksanan penanaman dan pemberian bibit pohon kepada warga sekitar untuk
kelestarian lingkungan setempat.
Sasaran dari kegiatan save Bengawan Solo ini adalah agar terciptanya
kebersamaan antara TNI, Polri, Pemda dan komponen Masyarakat lainnya untuk
meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
Dalam amanatnya, Komandan Kodim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Riyanto,
S.I.P selaku Inspektur Upacara dalam pembukaan “SAVE BENGAWAN” adalah
mengucapkan selamat ulang tahun ke 63 bagi Kopassus dan seluruh anggotanya,
kegiatan yang dinamakan Save Bengawan Solo tahun 2015 ini juga merupakan salah
satu perwujudan akan pengabdian Kopassus yang dilakukan bersama dengan seluruh
komponen bangsa lainnya diwilayah Kab. Sukoharjo. Hal ini sangat penting dan
dipandang perlu karena kita menyadari akan pentingnya kegunaan air pada umumnya
dan khususnya sungai bengawan Solo.
Sungai bengawan Solo harus kita jaga dengan baik kebersihannya sampai
kelestariannya. Kegiatan seperti ini
sangat penting juga untuk mempererat tali silaturahmi antara TNI, Polri, Tokoh
Agama, Tokoh Masyarakat dan Stake Holder Kab. Sukoharjo serta seluruh
masyarakat yang ada diwilayah Kab. Sukoharjo serta meningkatkan kesadaran kita
akan lingkungan yang bersih.
Dalam kegiatan ini, kami akan memanam 5000 batang pohon disepanjang
aliran sungai bengawa solo untuk menjaga keasrian dan kelestarian aliran sungai
bengawan solo dan diharapkan dapat menciptakan hutan baru agar dapat mencegah
abrasi dan erosi disepanjang aliran suangai bengawan solo sehingga dapat
mencegah pendangkalan dini dan kerusakan aliran sungai bengawan solo sehingga
mengurangi bahaya bencana alam yang dapat merugikan kita semua.
Pelaksanaan Save Bengawan Solo diikuti oleh Kolonel Inf Richard
Taruli Horja Tampubolon, Komandan Group 2 Kopassus, Kolonel Inf Riyanto, S.IP,
Komandan Kodim 0726/Sukoharjo, H. Wardoyo Wijaya, SH.MH Bupati Sukoharjo, AKBP
Andi Rifa’I, SIK,SH Kapolres Sukoharjo, Nurjayanto Ketua DPRD Kab. Sukoharjo,
yang diawali dari Kp. Serenan Kel. Bulakan Kec. Sukoharjo dan finis di Ds.
Gadingan Kec. Mojolaban Kab. Sukoharjo