Jum’at (06/12) Bupati
Sukoharjo Bp. H. Wardoyo Wijaya, SH, MH. melalui apel bersama di lahan kosong
bekas gedung film Atrium 21 membuka secara resmi pelaksanaan Gerakan Kebersihan
Terpadu dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika Tahun 2013.
Bupati Sukoharjo dalam sambutannya menyampaikan Kami selaku Pemerintah daerah sangat merespon positif atas terselenggaranya Kegiatan Kebersihan Terpadu yang diprakarsai oleh Kodim 0726/Sukoharjo dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika yang merupakan moment bersejarah yaitu semangat para pejuang yang dipimpin oleh Panglima besar Jenderal Sudirman dalam peristiwa Palagan Ambarawa. Saat ini upaya pemeliharaan dan penyelamatan lingkungan sedang digalakkan oleh pemerintah melalui berbagai macam kegiatan, antara lain santasi rumah tangga, lingkungan perkotaan dan fasilitas-fasilitas umum, rehabilitasi hutan dan lahan, konservasi tanah dan air, serta pengelolaan sampah organik dan non organik. Kegiatan kebersihan ini juga merupakan wujud nyata dari Gerakan Indonesia Bersih yang telah dicanangkan oleh Wakil Presiden pada 12 Nopember 2012 yang bertujuan mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Dandim Sukoharjo Letnan Kolonel Inf Jimmy Ramoz Manalu dalam keterangannya menyampaikan Kebersihan
adalah sebagian dari Iman, untuk itu dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika pada tahun ini Kodim 0726/Sukoharjo mengajak seluruh Instansi TNI dan Pemda serta komponen masyarakat lainnya bersatu padu dalam kegiatan Kebersihan Terpadu dengan membersihkan sampah, merapikan dahan dan ranting, memotong rumput di sepanjang jalan Ir. Soekarno Solobaru, ini demi terwujudnya Sukoharjo
yang Bersih dan Rapi.
Tampak hadir dalam Apel kegiatan
kebersihan terpadu anggota TNI yang terdiri dari anggota Kodim 0726/Sukoharjo,
Yonif 413/Bremoro, Brigif 6/Kostrad, Lanud Adi Sumarmo, serta anggota Polres
Sukoharjo dan perwakilan instansi terkait, Laskar FPI Sukoharjo, Banser MTA, LDII,
Santri Al-Mukmin Cemani Grogol, Pemuda
Ansor, Pemuda Muhamadiyah, FKPPI,
anggota Purna Paskibra Indonesia (PPI) tokoh agama, pelajar SLTA, SLTP, SD serta perwakilan
pengusaha di wilayah Kec. Grogol.
(Sibajaj/Ha)
