Sabtu (19/10) Hujan deras disertai angin kencang yang melanda
Sukoharjo, membuat ratusan rumah warga di beberapa wilayah Sukoharjo rusak Kerusakan rumah-rumah warga tersebut mayoritas akibat tertimpa pohon dan genteng/atap
rumah beterbangan (Jumat 18/10)
.
Anggota
TNI dari Koramil 11 Polokarto bersama-sama Polisi yang dipimpin Kasatlantas
Polres Sukoharjo AKP Sugiyatmo dan masyarakat desa setempat bergotong royong
membantu korban bencana angin rebut dengan membersihkan puing-puing reruntuhan
rumah milik Bp. Semiyanto (50) warga Ngiri Pasar Rt 04/ Rw 02 Ds. Pranan, Kec. Polokarto
roboh rata dengan tanah, dan ini
merupakan kondisi kerusakan terparah disamping rumah penduduk lainnya di beberapa
wilayah.
Babinsa Ds. Pranan Pelda Joko Suprapto yang mewakili
Danramil 11 Polokarto menyampaikan Dengan kejadian hujan deras yang disertai angin
ribut, dirinya bersama-sama Perangkat desa langsung mengecek dan mendata ke
desa binaannya yang selanjutnya berkoordinasi dengan satuan BPBD dan SAR Kab.
Sukoharjo untuk evakusi dan membuka akses jalan yang tertutup pohon tumbang. Dan ditindak lanjuti pagi hari ini dengan
pembersihan puing-puing di rumah Bp. Semiyanto (50) warga Ngiri Pasar Rt 04/ Rw
02 Ds. Pranan, Kec. Polokarto
Sementara itu, Kepala Desa Pranan Bp.
Haryanto menyampaikan mengucapkan terima atas bantuan TNI khususnya anggota
dari Koramil 11 Polokarto dan dari Polres Sukoharjo yang telah bergotong royong
dengan warga masyarakat sekitar dalam membantu Bp. Semiyanto dan masyarakat
lainnya yang tertimpa musibah angin rebut.
Dengan kondisi rumah yang roboh total tersebut, untuk sementara Bp.
Semiyanto tinggal bersama dengan orang tuanya.
Dan selanjutnya untuk pembangunan rumah kembali akan dimusyawarahkan dulu
antara pihak pemerintah desa dengan RT/RW setempat bersama-sama masyarakat
mengingat korban merupakan warga masyarakat yang kurang mampu.
Salah satu korban yang rumahnya roboh rata
dengan tanah, Bp. Semiyanto menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar
pukul 18.30 WIB. Hujan disertai angin kencang melanda kawasan Sukoharjo. Ia
dapat menyelamatkan diri saat rumah mulai roboh.
“Saya pulang dan sampai rumah habis magrib.
Saya mandi terus ada angin kencang dan hujan, kemudian saya di teras rumah.
Begitu rumah mau rubuh, saya langsung lari. Istri saya sedang ke rumah orang
tuanya di boyolali, sedangkan anak-anak merantau ke Jakarta” tuturnya
Disamping itu angin ribut juga merusak dan
menumbangkan pohon dan balliho serta rumah wargadi beberapa tempat lain seperti
wilayah Kec. Grogol, Kec. Gatak, Kec. Polokarto dan Kec. Mojolaban. (Si BJ-H2)