Tari Gamyong dan tari Kebo Kinul meriahkan pembukaan TMMD Reguler
Ke 91 TA 2013 di Ds.Daleman Kec.Nguter Sukoharjo. Kepala Staf
Komando Daerah Militer IV Diponegoro Brigadir Jenderal TNI Ibnu Darmawan
membuka secara resmi kegiatan TMMD
Reguler Ke 91 TA 2013 di lapangan sepak bola Ds.Daleman Kec.Nguter Sukoharjo pada Rabu
(9/10).
Upacara
pembukaan juga di hadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko, Danrem 074/Wrt Kolonel Inf Mulyo Aji, Muspida Kab. Sukoharjo, Pejabat Militer Jajaran Kodam IV Diponegoro Para
Kepala Dinas/Instansi se-Kab. Sukoharjo.,
Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu selaku Dansatgas TMMD dalam laporannya mengatakan "Pelaksanaan
TMMD di mulai tanggal 9 s.d 29 Oktober 2013 dengan sasaran
Pembuatan jalan makadam sepanjang 1.280 m x 2,5 m, Pembuatan talud
jalan 650 m x t o,75 m, Gorong-gorong 2 buah, Rehab Masjid 1 buah, Rehab
Poskamling 2 buah, Pembuatan jamban keluarga 3 buah, Pembuatan MCK 1 buah
dan rehab Rumah 20 buah. yang sebelum dibuka sudah didahului Pra TMMD. dengan
pengerjaan pembenahan jalan yang akan dibangun dan penyediaan material.
Disamping itu masih ada kegiatan sasaran non fisik yang bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, Sosialisasi Anatomi Teroris, olahraga bersama serta berbagai penyuluhan yang dilaksanakan oleh dinas terkait antara lain : tentang pertanahan, Kamtibmas, Narkoba, Industri kecil, ketrampilan PKK, pelayanan KB/kesehatan, donor darah dan pasar murah ".
Disamping itu masih ada kegiatan sasaran non fisik yang bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, Sosialisasi Anatomi Teroris, olahraga bersama serta berbagai penyuluhan yang dilaksanakan oleh dinas terkait antara lain : tentang pertanahan, Kamtibmas, Narkoba, Industri kecil, ketrampilan PKK, pelayanan KB/kesehatan, donor darah dan pasar murah ".
Dalam laporan Dandim di sampaikan juga "sumber dana TMMD Reguler Ke 91 TA 2013 ini diperoleh dari APBD I
Rp 235.000.000 dan APBD II Rp137.000.000, swadaya masyarakat 25.000.000". Warga
masyarakat tampak terlihat sangat antusiasberada
disekitar lapangan untuk menyaksikan upacara pembukaan TMMD dengan peserta
upacara yang terdiri dari, Yonif 413 Brigif 6/Kostrad, Kodim 0726/Sukoharjo,
Lanud Adi Sumarmo, Brimob, Dalmas Polres Sukoharjo, Korpri, PGRI, Perangkat
Desa , Linmas, Ormas, Pelajar dan Pramuka tingkat
SLTA dan SLTP.
Amanat Kasad Jenderal TNI Budiman Selaku Penanggung Jawab
Operasional TMMD yang di bacakan Kepala Staf
Komando Daerah Militer IV Diponegoro Brigadir Jenderal TNI Ibnu Darmawan mengatakan " Dengan TMMD ini di harapkan dapat
berhasil dan berdaya guna bagi peningkatan dan perbaikan kehidupan sosial
masyarakat daerah. Program TMMD adalah program lintas sektoral yang melibatkan
TNI, Polri, Kementrian/Lembaga pemerintah dan masyarakat yang di laksanakan
secara terpadu dan berkesinambungan dalam upaya membantu meningkatkan
akselerasi pembangunan di daerah. Proses perencanaan TMMD selalu di awali
dengan melibatkan berbagai Instansi dan masyarakat, serta di susun melalui
sistem “ Bottom-Up Planning” sehingga dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan
masyarakat di daerah. Selain itu kehadiran TNI tidak sertamerta membangun desa.
Tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi masyarakat dan TNI sendiri dalam
meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial yang persuasif kepada seluruh
lapisan masyarakat. Selain itu TMMD merupakan sarana untuk memperkokoh
persatuan dan kesatuan bangsa, membantu mewujudkan aspirasi dan kepentingan
masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan dan kwalitas sumber daya
masyarakat, TMMD juga sebagai sarana deteksi dini dan wadah untuk memperkokoh
rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta semangat Bela Negara".
Sejalan dengan tema yang di usung yaitu “Melalui Program
TNI Manunggal Membangun Desa, TNI bersama-sama Polri, Kementrian/LNPK,
Pemerintah Daerah dan seluruh komponen bangsa lainnya, kita tingkatkan
integitas guna mendukung percepatan pembangunan dalm rangka mewujudkan
kedamaian dan kesejahteraan masyarakat di pedesaan".
Selaku penanggung jawab oprasional TMMD Kasad menyampaikan
beberapa hal untuk di pedomani oleh para prajurit di lapangan antara lain:
1. Laksanakan tugas TMMD yang mulia ini
dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab serta perhatikan faktor
keamanan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
2. Bangun Soliditas dan sinergitas yang kokoh antar sesama prajurit TNI, serta antara prajurit TNI dengan Polri, aparat pemerintah dan komponen masyarakat lainnya guna mengoptimalkan pelaksanaan TMMD.
2. Bangun Soliditas dan sinergitas yang kokoh antar sesama prajurit TNI, serta antara prajurit TNI dengan Polri, aparat pemerintah dan komponen masyarakat lainnya guna mengoptimalkan pelaksanaan TMMD.
3. Jadilah contoh, sumber inspirasi dan motivasi bagi
masyarakat dalam membangun daerahnya menuju kemandirian serta kepatuhan
terhadap hukum dan ketentuan yang berlaku.
4. Hormati dan pahami adat istiadat dan budaya
setempat, serta lakkukan komunikasi secara positif dengan masyarakat,
Tampilkan sikap dan perilaku yang dapat merebut simpati warga masyarakat.
5. Manfaatkan segala dukungan yang secara maksimal,
efektif dan efisien agar penyelenggaraan TMMD dapat berhasil dan berdaya guna
sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Setelah pelaksanaan upacara di lanjutkan dengan pemberian bantuan
material bangunan, bibit tanaman secara simbolis
kepada masyarakat oleh Inspektur Upacara, dan penyerahan secara simbolis bantuan kendaraan oprasional dari Bupati Sukoharjo satu unit mobil patroli untuk Kodim 0726 Skh serta satu unit mobil tahanan untuk Polres sukoharjo kemudian di lanjutkan peninjauan lokasi proyek TMMD dan penanaman pohon. (Si BJ-H2)