Rabu (25/9) Kodim 0726 Sukoharjo melaksanakan
silaturahmi Forum pimpinan daerah (forpimda) Kab. Sukoharjo, Keluarga Besar TNI
(KBT), tokoh masyarakat, tokoh agama dan ormas yang ada di wilayah Kab.
Sukoharjo dalam rangka silaturahmi dan tatap muka bersama Dandim 0726 Sukoharjo
Letkol Inf Jimmy ramoz Manalu beserta Para Danramil/perwira staf
Hadir dalam pertemuan tersebut Muspida Kab. Sukoharjo ketua
PPAD Sukoharjo, ketua LVRI Sukoharjo, Ketua FKPPI Sukoharjo, Ketua GM FKPPI
Sukoharjo, Ketua PPM Sukoharjo, Ketua warakawuri Sukoharjo, Ketua Piveri
Sukoharjo Ketua PMI Sukoharjo serta para ketua ranting Pepabri se-kab.
Sukoharjo.
Dandim 0726 Sukoharjo
Letkol Inf Jimmy ramoz Manalu dalam sambutannya mengatakan bahwa “ Pertemuan ini dapat terselenggara berkat
dukungan semua pihak sebagai komitmen kita untuk terus berkomunikasi dan
berkoordinasi demi kepentingan Bangsa dan Negara agar dapat terjaga dengan
baik.
Bangsa Indonesia adalah kumpulan dari ±500 suku yang
mendiami ±17.504 pulau dari Sabang sampai Meroke dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI). Tanggal 20 Mei 1908 sebagai tonggak Kebangkitan
Nasional
Beragam suku bangsa, bahasa dan agama juga
menjadi hal yang unik dari Bangsa Indonesia. Sedikit saja gesekan yang terjadi
dalam masyarakat maka akan berakibat fatal, sering kita saksikan dalam media
massa beberapa peristiwa yang mencabik-cabik rasa nasionalisme kebangsaan.
Perang antar suku, pemberontakan, tawuran warga dan lain-lain yang dapat
menjadi pemicu disintegrasi bangsa. Untuk itu diperlukan rasa kebangsaan yang
tinggi agar Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya semboyan yang menjadi slogan
belaka, tetapi benar-benar dapat menjiwai perilaku seluruh rakyat Indonesia.
Dan salah satu hal yang bisa menumbuhkan rasa kebangsaan adalah Kebangkitan
Nasional, bangkit dari keterpurukan, bangkit dari ketertinggalan, bangkit dari
ketidakadilan, bangkit dari kemiskinan dan kebodohan. Sebagai Negara Kesatuan
Republik Indonesaia (NKRI) kebangkitan nasional merupakan peristiwa bangkitnya
semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme diikuti dengan kesadaran untuk
memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam forum ini hubungan komunikasi yang sudah
terjalin hendaknya dapat terus di tingkatkan. Saat ini bangsa Indonesia sedang
krisis krisis nilai-nilai karakter bangsa , jangan membenarkan yang
biasanya, tapi biasakan hal yang benar. Keberhasilan dalam membangun karakter
bangsa berhasil apabila tercipta masyarakat yang bersikap dan bertingkahlaku
secara santun berdasarkan Pancasila. Mari bersatu bersama dalam
perbedaan Bhineka Tunggal Ika. Kekuatan TNI terletak pada kebersamaanya
bersama rakyat. Persatuan dan kesatuan bangsa dapat kita wujudkan apabila ada
kesadaran yang tinggi dari kita semua untuk dapat memahami perbedaan yang ada
serta adanya toleransi yang tinggi untuk dapat menerima kenyataan bahwa adanya
perbedaan itu sendiri. Pendidikan karakter merupakan tanggung jawab kita semua orang
tua, lingkungan, pemerintah, lembaga pendidikan dan ormas
Dalam waktu dekat kita
akan melaksanakan pemilu dan pilpres 2014 manfaatkan ajang demokrasi tersebut
dengan sebaik-baiknya, TNI dan Polri beserta komponen masyarakat siap mengawal pesta
demokrasi Bangsa Indonesia dengan sebaik-baiknya”.
Dalam acara tersebut juga di laksanakan penyerahan hadiah
lomba da’wah tingkat SLTA oleh Wakil Bupati Sukoharjo Drs. Haryanto MM.
Juara kelompok putra
Juara I Elia Didik Setiawan dari Ponpes Al Mukmin
Ngruki
II Ivan Rifai dari Ponpes Al
Mukmin Ngruki
III Muhammad AlFisina dari
SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo
Harapan
I Choiri Nasrul dari SMK Veteran 1
Sukoharjo
Harapan
II M. Yusuf dari SMA Al-Amin Palur
Juara kelompok putri
Juara I Galuh Ratna Tri Wardani dari SMA PPMI Asalam
II Wulandari dari SMK Veteran 1
Sukoharjo
III Swi Star Afyani dari
MAN Sukoharjo
Harapan
I Siti Nurjanah Choiri dari
SMK N 5 Bulu
Harapan
II Isnaini Nur Sa’adah dari SMK N 4 Sukoharjo