Senin (09/09) Untuk dapat melaksanakan deteksi dini, cegah
dini serta temu cepat dan lapor cepat terhadap ancaman yang dapat membahayakan keutuhan
Bangsa dan Negara, Unit Intel Kodim 0726 Sukoharjo melaksanakan kegiatan Latihan
Taktis Intelijen Tahun 2013,
Kegiatan di laksanakan selama 3 hari mulai tanggal
9 s/d 11 September 2013 di buka oleh Kasdim Mayor Arh Tjatur Supriyono, S.Si,
M.Sc mewakili Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu. Latihan
Taktis Unit Intel Kodim 0726 Sukoharjo tersebut diharapkan dapat menambah
wawasan, pengetahuan, dan ketajaman bidang intelijen personel Kodim 0726 Sukoharjo,
serta siap untuk menyongsong tugas yang diberikan oleh Komando Atas. Latihan
ini merupakan program dari komando atas dalam rangka meningkatkan profesional dan
kemampuan khusus bidang intelijen, agar personil inteljen dapat memahami dan
mampu membuat laporan intelijen secara cepat dan tepat sesuai target operasi yang di berikan, mampu
dalam merencanakan, menyiapkan, melaksanakan kegiatan operasi penyelidikan,
pengamanan dan penggalangan secara tajam. kegiatan ini hendaknya betul betul
dilaksanakan sesusai dengan target yang diharapkan dari komando atas, sehingga dapat
meningkatkan kemampuan dan pengetahuan Intelijen bagi Aparat Komando Kewilayahan dan dapat
diaplikasikan secara nyata dilapangan karena Personil Intelijen yang merupakan
Mata dan Telingga dari TNI, perhatikan faktor keamanan dan keselamatan selama
pelaksanaan kegiatan latihan.
Pasi Ops Kodim 0726 Sukoharjo Kapten
Inf Senen selaku perwira Koordinator latihan menyampaikan bahwa latihan ini
hendaknya dapat mengasah kembali pengetahuan Intel yang sudah dimiliki, laksanakan
kegiatan ini sesuai dengan direktif yang turun dari komando atas koordinasikan dengan
pihak terkait tentang materi yang disajikan, berikanlah wawasan kepada para
peserta sehingga pengetahuan mereka bertambah untuk dapat diaplikasikan
dilapangan sesuai dengan teori yang ada, perdalam dan pertajam kembali materi
dasar inteljen terutama temu cepat dan lapor cepat, tentunya tidak sekedar
dihafal namun mampu diterapkan dilapangan. Kepada para pelaku ikuti secara
seksama apa yang disampaikan, tanyakan hal hal yang kurang jelas, jangan
jadikan latihan ini suatu hal rutinitas saja, tanpa ada manfaatnya.
(BJ H2)