Memperingati
HUT Kemerdekaan RI ke-68 kembali
Sukoharjo masuk dalam Daftar MURI (Museum Rekor Indonesia) dengan memecahkan rekor pembentangan bendera Merah Putih terbesar
yang ukuran 130 meter x 90 meter disepanjang Jembatan Bacem Ds. Langenharjo,
Kec. Grogol, Kab. Sukoharjo dan pemasangan bendera di sepanjang tepi sungai Bengawan
Solo dari wilayah Kab. Wonogiri sampai wilayah Kab. Ngawi sebanyak ± 10 ribu
bendera. Sabtu (17/08)
Suasana
meriah dan tepuk tangan dari warga yang sejak pagi menunggu dengan setia untuk
menyaksikan pembentangan bendera Merah Putih seberat 100 Kg yang dilaksanakan
oleh ratusan personel TNI dari berbagai satuan di wilayah Surakarta. Begitu juga suasana khidmat bercampur haru pun
tumpah ketika bendera mulai dibentangkan yang diiringi lagu Kebangsaan
Indonesia Raya, bahkan karena besarnya
bendera lagu kebangsaan itu sampai di ulang beberapa kali.
Komandan
Brigief 6/Kostrad Tri Sakti Balajaya Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.IP. menyampaikan
melalui pembentangan bendera tersebut,
ia mengajak masyarakat agar tak melupakan sejarah, lantaran Bengawan Solo
memiliki banyak cerita yang turut menyertai perjuangan bangsa. Harapan lain,
dengan pembentangan bendera itu dapat menumbuhkan rasa kebersamaan antar elemen
bangsa. “Jangan lupa, kita tidak bisa melakukan semuanya sendiri. Kita mau
memperhatikan lingkungan dan peduli pada lingkungan.
Rencananya,
bila cuaca dan kondisi angin mendukung, Merah Putih raksasa itu akan
dibentangkan selama 1 minggu. Hal ini, selain sebagai hiburan
bagi masyarakat juga menjadi sarana guna mengenang para pahlawan, pendahulu dan
para senior yang telah gugur dalam perjuangan.
Sedangkan
jumlah bendera ukuran standar yang dipasang di bibir sungai saya targetkan
sebanyak 10 ribu bendera, namun karena animo masyarakat di sekitar tepi
Bengawan Solo begitu hebat dalam menyambut dan mendukung gerakan ini serta juga
turut melakukan pemasangan dengan berusaha membawa bendera sendiri, pada
kenyataannya jumlah bendera yang telah terpasang melebihi target, berikut juga
jumlah personel yang dikerahkan secara pasti tidak dapat terhitung, karena
animo masyarakat” ujarnya.
Bupati
Sukoharjo, H. Wardoyo Wijaya, SH, MH dalam sambutannya yang didampingi Dandim
Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu beserta pejabat Muspida lainnya mengakui,
kebanggaan atas gagasan dan kerja keras dari TNI dalam penyelenggaraan gerakan
tersebut. “Saya bangga dan senang atas kerja keras TNI dan partisipasi
masyarakat Sukoharjo”ujarnya.
Muri
mengukuhkan pembentangan bendera tersebut sebagai rekor baru kategori
pembentangan bendera terbesar. Rekor tersebut sekaligus menumbangkan rekor
pembentang bendera terbesar yang sebelumnya diraih Pangdam IX/Udayana pada HUT
TNI 5 Oktober tahun 2012 dengan ukuran bendera 120 x 75 meter yang ditandai
dengan penyerahan Piagam Muri kepada Komandan Brigif 6 Trisakti Balajaya
Sukoharjo selaku penyelenggara dan penggagas serta Komandan Korem 074
Warasratama Surakarta, dan Bupati Sukoharjo yang turut menyukseskan peraihan
rekor tersebut.
Disamping kegiatan tersebut Dan Brigif 6/ Kostrad juga membagikan 325 bungkus paket sembako kepada masyarakat di lapangan Ds. Langenharjo