Danramil 12 Bendosari Kapten (Inf) Suroto,
menyebutkan keterlibatan anggotanya dalam gropyokan tikus di Desa Mulur atas
permintaan warga. Dia menyatakan melalui kerja sama tersebut diharapkan dapat
membantu petani. Kegiatan gropyokan tikus yang dilaksanakan mulai kemarin dan akan berlanjut selama 3 hari berturut-turut ini, diharapkan sangat bisa membantu
para petani dalam mengatasi permasalahan hama tikus yang sangat merugikan”
tandasnya.
Kepala Desa Mulur Kec. Bendosari, Bp. Tukimin Cipto Nugroho menyebutkan
hama tikus menjadi momok menakutkan petani di desanya, jika di biarkan serangan
tikus dapat menyebabkan gagal panen, namun berkat kesigapan para petani pada
MT II kemarin dapat menikmati hasil
panen yang cukup baik dan kami berharap pada MT III yang akan datang mandapatkan
panen yang melipah ungkapnya di sela-sela
kegiatan.
Dia menjelaskan gropyokan tikus yang
dilakukan petani bersama anggota TNI dari Koramil bertujuan meminimalisasi
risiko serangan menghadapi MT III. Menurut dia kegiatan serupa akan
dilakukan secara rutin untuk mencegah kerusakan tanaman dan gagal panen seperti
tahun lalu karena sangat merugikan petani.
“Kegiatan gropyokan akan terus
dilanjutkan untuk membantu petani mengatasi hama tikus,”. Selain petani dan
anggota TNI, gropyokan tikus melibatkan penyuluh pertanian lapangan (PPL). Ratusan ekor tikus berhasil di musnahkan dengan cara pengasapan, pengairan pada lubang/sarang tikus dan di racun, sedangkan untuk obat pengasapan diperoleh dari bantuan Dinas Pertanian Sukoharjo berupa Apostan.
