Selasa (13/2) Danramil
08 Baki Kapten Infantri Supomo memimpin langsung anggotanya dalam membantu
petani melaksanakan gropyokan tikus di lahan pertanian Dk. Ngrunggut dan
Pundung Ds. Ngronggo Kec. Baki.
Kegiatan dilaksanakan bersama-sama para
petani/masyarakat setempat ± 70 orang di lahan pertanian seluas 50 Ha dengan
metode Penggalian, pengemposan/pengasapan dan pengairan / di lep pada lubang
yang diperkirakan merupakan sarang tikus.
Kepala Ds. Ngronggo Bp. Suparno
dalam keterangannya menyampaikan pelaksanaan penggropyokan tikus ini merupakan
langkah awal dalam menghadapi masa tanam I, karena dinilai sudah banyak tanaman
padi yang di rusak tikus, antara lain dilihat di persemaian banyak yang
diserang hama tikus, sehingga bibit padi yang nantinya akan ditanam banyak yang
rusak. Dengan kerjasama antara TNI dan Petani serta masyarakat di
sekitarnya diharapkan dapat mengurangi bahkan membasmi serangan hama tikus yang
ada diwilayahnya. dan saya ucapkan kepada bapak-bapak dari TNI yang telah sudi
membantu mengatasi kesulitan para petani, paparnya.
Lebih lanjut disampaikan
PPL Ds. Ngronggo Bp. Ir. Suratno bahwa dengan metode penggropyokan penggalian,
pengemposan/pengasapan serta pengairan pada lubang tikus merupakan metode yang
paling efektif dan murah serta hasilnya dapat memuaskan meskipun memakan tenaga
yang sangat besar dibandingkan dengan metode memakai obat atau
perangkap. Dari pemerintah sendiri telah mengucurkan bantuan kepada
para petani berupa obat dan alat pengemposan/pengasapan yang telah dipakai
sekarang ini. Dengan kehadiran
bapak-bapak TNI akan dapat memberikan semangat baru para petani, Dengan adanya
kegiatan tersebut telah berhasil menangkap sebanyak ratusan ekor tikus dan hasil tangkapan tikus itu
sendiri dapat dimanfaatkan oleh warga untuk memberi makan ternak lelenya.
Komandan Koramil 08 Baki Kapten Infantri Supomo, kegiatan ini merupakan tugas dan kewajiban anggota TNI dan juga sebagai upaya pembinaan teritorial serta sebagai upaya untuk mempertahankan ketahanan pangan di wilayah. Disamping itu kegiatan ini juga untuk membangun budaya gotong royong yang selama ini sudah mulai luntur serta untuk menumbuh kembangkan rasa persatuan dan kesatuan antara TNI dan Rakyat.