Sabtu (19/1).Sebagai wujud penghormatan dan apresiasi kepada
mantan Presiden RI pertama, Pemkab Sukoharjo mengelar acara Event Peresmian
Nama Jalan Ir Soekarno dan peresmikan
Patung Ir Soekarno di bundaran Tanjung anom Solo baru Grogol yang diresmikan
Ibu Puan Maharani (anggota DPR RI) dan di hadiri muspida Kab. Sukoharjo, Direktur
PSP Jimmy Joko Saputro, Walikota Surakarta FX Rudiyanto anggota DPRD dari PDI-P,
Ketua DPC/PAC PDI-P se-Solo raya.
Patung Ir Soekarno tersebut diletakkan di atas monumen yang
berlokasi di bundaran Tanjung Anom, Solo Baru, sekaligus untuk menandai
diresmikannya nama Jalan Ir Soekarno.
Ketua Koordinator Event Peresmian
Nama Jalan Ir Soekarno, Sony Sumarsono
mengatakan, patung tersebut berukuran tinggi 3,5 meter. “Patung Ir Soekarno
setinggi 3,5 meter di atas monumen bundaran Tanjung Anom. Persemian dimeriahkan
pergelaran seni dan budaya bertajuk Satu Tekad Satu Hati Ayo Mbangun
Sukoharjo. Sebelum acara seremonial, tamu undangan disuguhi fragmen
tentang perjuangan Bung Karno dan kaitannya dengan wilayah Solo Baru.
Bupati Sukoharjo H Wardoyo Wijaya SH MH dalam sambutannya
mengatakan bahwa Jalan Raya Ir Soekarno yang diresmikan sepanjang 2,8 kilometer
dengan lebar 18 meter termasuk selokan atau saluran air, trotoar serta taman.
Dalam pengambil alihan tersebut sudah
menjadi bahasan sejak 20 tahun lalu. Tapi kenyataanya baru bisa direalisasikan
2013 ini. Karena sudah diserahkan pengelolaanya maka Pemkab Sukoharjo memiliki
tanggungjawab besar berupa konsekuensi perawatan. Selain perbaikan jalan yang
membutuhkan biaya ditaksir sekitar Rp 11 miliar juga untuk perawatan taman.
Khusus untuk pengaspalan jalan baru bisa direalisasikan 2014 mendatang.
Sedangkan taman bisa segera direalisasikan dalam waktu dekat. Meski besar namun,
kontribusi dari Solo Baru cukup besar bagi Pemkab Sukoharjo.
Peresmian Jalan Raya Ir Soekarno di Solo Baru, Sukoharjo, sejumlah
ruas jalan yang akan menuju Sukoharjo maupun Solo dialihkan. Pengalihan arus
lalu-lintas (Lalin) tersebut sudah dikoordinasikan
dengan instansi terkait, baik Dinas Perhubungan, Satlantas Polres Sukoharjo dan
Satlantas Polresta Surakarta. Penutupan dilakukan mulai dari Patung Pandawa di
bundaran Solo Baru hingga utara bundaran Tanjung Anom yang berbatasan dengan
wilayah Solo.
Pengalihan arus lalu-lintas dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul
12.00 WIB. Arus lalu-lintas dari arah Gemblegan, Solo yang akan menuju
Sukoharjo dialihkan ke timur mulai dari pertigaan Kondang Murah hingga ke
Joyotakan dan Grogol. Sementara dari arah Sukoharjo yang akan menuju Solo,
dialihkan melewati Baki hingga Tugu Lilin di Kleco.
“Penutupan tidak dilakukan sepenuhnya, karena Satlantas Solo
meminta ada akses untuk mengurangi penumpukan kendaraan di wilayah Dawung dan
Gemblekan. Sehingga sebelum acara seremonial, arus lalu-lintas dari Solo menuju
Sukoharjo masih diperbolehkan lewat, tetapi dengan satu jalur satu kendaraan
dan dengan kecepatan rendah. Penutupan total dilakukan saat acara ceremonial
berlangsung,”