Kel. Bulakan merupakan daerah Home Industri yang bahan dasarnya dari kayu dan itu rawan terhadap kebakaran, ini dikarenakan hampir seluruh warganya berprofesi sebagai pengrajin Meubel / Furniture.
Dalam pertemuan itu dari Dirjen Cipta Karya yang disampaikan oleh Konsultan Fasa Sarahita memberikan RISPK (Rencana Induk Sistem Penanggulangan Kabakaran) yaitu merupakan rencana program yang berkaitan dengan perencanaan tentang sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran dalam lingkup kota, lingkungan dan bangunan untuk 20 tahun ke depan, serta rencana pembangunan Pos Satlakar yang nantinya akan ditempatkan di wilayah Kel, Bulakan, yang selanjutnya Kel. Bulakan akan dikembangkan sebagai Kampung Siaga Kebakaran. Ini dikarenakan Kel. Bulakan merupakan kawasan Home Industry yang memiliki suhu panas akibat Oven kayu home instry tersebut dan ini akan berpotensi tinggi terhadap bahaya kebakaran bahkan sering terjadi kebakaran.
Dalam pertemuan itu dari Dirjen Cipta Karya yang disampaikan oleh Konsultan Fasa Sarahita memberikan RISPK (Rencana Induk Sistem Penanggulangan Kabakaran) yaitu merupakan rencana program yang berkaitan dengan perencanaan tentang sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran dalam lingkup kota, lingkungan dan bangunan untuk 20 tahun ke depan, serta rencana pembangunan Pos Satlakar yang nantinya akan ditempatkan di wilayah Kel, Bulakan, yang selanjutnya Kel. Bulakan akan dikembangkan sebagai Kampung Siaga Kebakaran. Ini dikarenakan Kel. Bulakan merupakan kawasan Home Industry yang memiliki suhu panas akibat Oven kayu home instry tersebut dan ini akan berpotensi tinggi terhadap bahaya kebakaran bahkan sering terjadi kebakaran.
Sementara itu dari PMK Kab. Sukoharjo mengenalkan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan cara menggunakannya, baik memakai alat Apar maupun memakai alat tradisional (karung goni). pemadam kebakaran. Kegiatan ini sangat penting bagi masyarakat sebagai tindakan
awal agar bahaya kebakaran tidak meluas, dan untuk melatih kesiapan siagaan masyarakat dalam menanggulangi bahaya kebakaran di wilayahnya. Dengan demikian warga akan dapat mengatasinya tanpa harus mendatangkan atau meminta bantuan PMK dari Kabupaten. PMK sendiri menyadari dan mohon pengertian dari pada warga masyarakat, bahwa selama ini apabila terjadi kebakaran di wilayah sering mengalami keterlambatan, ini diakibatkan kurangnya sarana dan prasarana yang ada di PMK itu sendiri. Dengan dibentuknya Pos Satuan Relawan Kebakaran (Satlakar) dan pengetahuan masyarakat tentang penanggulangan kebakaran yang kita laskanakan sekarang ini diharapkan dapat membantu bahkan mencegah terjadinya kebakaran yang sering terjadi di Wilayah Kel. Bulakan Kec. Sukoharjo.
