Pelaksanaan
Pemilihan Kepala Desa secara serentak di 125 Desa se Kab. Sukoharjo di
laksanakan pada hari Senin (3/12)
Demi terciptanya Kab. Sukoharjo yang aman,
tertib dan kondusif Kodim 0726 Sukoharjo melaksanakan patrol ke wilayahan untuk
memberikan rasa aman kepada masyarakat. Sesuai pernyataan Bupati Sukoharjo H.
Wardoyo Wijaya, SH., MH bahwa pada
prinsipnya pesta demokrasi yang digelar merupakan ajang untuk memilih calon
pemimpin terbaik di masing-masing desa. Beliau mewanti-wanti masyarakat Kota
Makmur untuk menjaga kondusifitas. “Bagi para kandidat, kancah pilkades ini
harus disikapi secara dewasa. Bagi yang kalah, harus legowo [menerima].
Sedangkan yang menang jangan umuk [sombong]. Hendaknya semua pihak menyadari
ada tanggung jawab yang jauh lebih berat setelah terpilih sebagai kades,”. Beliau
juga mengimbau para pendukung calon untuk sama-sama berjiwa legawa [menerima]
segala hasil dalam pilkades. Bagi pendukung calon yang menang, imbuh dia, bisa
bersyukur, sedangkan bagi pendukung calon yang kalah untuk tidak melakukan
tindakan-tindakan anarkis. “Kita semua ini keluarga besar masyarakat Sukoharjo.
Pola pikir kerukunan harus dijaga. Kebiasaan kita juga jagong [menghadiri
undangan pernikahan], melayat dan makan di tempat yang sama. Menang atau kalah
tak jadi soal. Yang jelas, pembangunan desa harus berlanjut,” paparnya.
Di tempat terpisah,
Kasdim 0726 Sukoharjo Mayor Arh Tjatur Supriyono mewakili Dandim 0726 Sukoharjo
menyatakan pihaknya sudah siap mengamankan pelaksanaan pilkades ini bersama
aparat Kepolisian, Linmas serta semua unsur yang ada untuk menjaga
kemanan wilayah. “Kami menyiapkan personil dari Koramil di masing-masing desa untuk
mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan di Makodim menyiapkan 2 SST
yang siap di gerakan jika di butuhkan.Secara umum, pengamanan sudah siap,”
ujarnya.