Jum’at
(23/11). Museum Rekor Indonesia (MURI), kembali mencatat rekor minum jamu
dengan peserta terbanyak, Rekor tersebut di pecahkan di Kabupaten Sukoharjo
dengan peserta sebanyak 15.080 anggota pramuka, di Alun-alun Satya Negara
Sukoharjo
Kegiatan
ini melibatkan lebih dari 15.000 orang. Selain pelajar, mahasiswa, ormas, PNS, anggota TNI dari Kodim 0726 Sukoharjo dan yonif 413
Kostrad yang mengenakan seragam pramuka, turut hadirpula beberapa pejabat serta
pengusaha dan perajin jamu di Sukoharjo.
Manager
MURI, Paulus Pangka, mengatakan, rekor minum jamu dengan peserta terbanyak,
sebelumnya pernah diraih oleh Kab Cilacap dengan jumlah peserta
sebanyak 6956 orang pada tahun 2007 lalu. “Hari
ini rekor minum jamu dengan peserta terbanyak, dipecahkan di Kabupaten
Sukoharjo dengan jumlah peserta 15.080 orang mengalahkan rekor sebelumnya dari
Kabupaten Cilacap yakni 6956 orang,” ujar Paulus Pangka.
Bupati
Sukoharjo Wardoyo Wijaya, mengatakan, pemecahan rekor minum jamu dengan peserta
terbanyak, digelar Pemerintah Kabupaten Sukoharjo sebagai rangkaian launching
Kampung Jamu di Kecamatan Nguter. Selain itu, peserta minum jamu merupakan
anggota pramuka. Hal itu untuk menunjukkan eksistensi Pramuka Sukoharjo dalam
rangka menuju Kabupaten Pramuka. “Kita
pilih pramuka, sekaligus menunjukkan eksistensi pramuka Sukoharjo. Hal itu
mendukung Kabupaten Sukoharjo menuju Kabupaten Pramuka. Pemecahan rekor MURI
ini merupakan rangkaian launching kampung jamu di Kecamatan Nguter, yang
merupakan satu-satunya di Indonesia,” Wardoyo menambahkan
bahwa kegiatan ini bukan mencari sensasi tapi wujud nyata dan tulus untuk
membangkitan pendidikan karakter bangsa serta melestarikan warisan budaya
dengan minum jamu. “Dimulai dari Sukoharjo jamu akan mendunia,” tegasnya.
Dalam acara ini pihak MURI mendapat keterangan dari panitia bahwa kegiatan minum jamu massal di ikuti oleh 10 ribu peserta. Namun setelah dilakukan penghitungan oleh tim MURI diketahui bahwa jumlahnya meningkat menjadi 15080 orang. Dengan jumlah tersebut maka sudah layak dan pantas MURI memberikan penghargaan kepada Kabupaten Sukoharjo.
“Ini tidak hanya rekor Indonesia saja tapi juga dunia karena jumlah peserta di Kabupaten Sukoharjo tiga kali lipat dari pemegang rekor sebelumnya Cilacap,” ujar Paulus Pangka.
Panitia sekaligus Kabag perekonomian Priyono mengatakan bahwa dengan kegiatan minum jamu massal ini maka berakhir pula deklarasi Sukoharjo sebagai Kabupaten Jamu Indonesia.
Lengkap
sudah deklarasi Sukoharjo sebagai kabupaten jamu Indonesia. Setelah meresmikan
Nguter kampung jamu, kali ini Pemkab Sukoharjo sukses menyelenggarakan minum
jamu massal yang di ikuti sebanyak 15080 orang pramuka di Alun Alun Satya
Nagara, Keberhasilan tersebut dibayar tuntas dengan raihan gelar dari museum
rekor dunia Indonesia (MURI).