Sabtu (29/9) Rombongan wakil
Panglima angkatan darat Timor Leste Brigjen Filomeno de Jesus paixoa beserta 7
orang stafnya antara lain : 1. Joao Pedro da Silva ; 2.
Constantino Moreira ; 3. Guido de Oliveira ; 4. Rui Soares, 5. Eduardo Alanso ; 6. Pedro Nunes ; 7. Alberto ;
8. Sugihabady ( Pendamping ) dan 9. Sidik ( Pendamping ) berkunjung
ke PT Sri Rejeki Isman (Sritex) yang berada di Sukoharjo.
Rombongan
di terima Direktur PT Sritex Bp Iwan Kurniawan Lukminto Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz
Manalu, Dandenpom 4/IV Letkol Cpm Sri Wahyuni, Kasi Intel Korem 074 Wrt Letkol
Inf Suwignyo, Dantim Intel Rem 074 Wrt Kapten Inf Widoyo
Direktur PT. Sritex Bp. Iwan Kurniawan Lukminto dalam
sambutannya menyampaikan bahwa PT. Sritex di awali dari sebuah toko kain yang
berada di pasar Klewer Solo, Sampai saat ini PT. Sritex telah mempekerjakan ± 40 ribu karyawan dengan 5 anak cabang
perusahaan. PT. Sritex yang
selama ini dikenal sebagai produsen seragam militer kenamaan internasional.
Sekitar 27 negara besar telah
mempercayakan dan memesan seragam militernya kepada PT Sritex.
PT. Sritex
terus berinovasi dalam bidang pertexstilan untuk memenuhi kebutuhan pakaian
militer di dunia yang terus berkembang , saat ini sritek telah memproduksi pakaian
militer anti nyamuk, anti api dan anti infra red serta baju anti radiasi
nuklir. PT Sri Rezeki Isman (Sritex) berencena investasi di Timor Leste.
Rencana itu merupakan jawaban dari tawaran pemerintah setempat yang saat itu
diajukan Perdana Menteri Xanana Gusmao. Untuk realisasi, kata wakil presiden direktur
PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto, sebagai perusahaan tekstil terbesar di Asia
Tenggara itu kini tengah melakukan survai dan studi kelayakan di negara
tersebut
"Kami
sudah cukup lama bekerja sama dengan pemerintah Timor Leste, khususnya dalam
pengadaan seragam militer. Untuk investasi, kami tengah menyurvei apa yang bisa
dikembangkan di sana," kata dia kapada wartawan di sela menerima kunjungan
Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Timor Leste Brigjen Filomedo de Jesus
Paixau,
Panglima Angkatan Darat Timor Leste Brigjen Filomeno de Jesus
Paixoa dalam sambutannya menyampaikan salut terhadap perkembangan PT. Sritex
yang telah sukses hingga ke beberapa Negara di dunia kehadirannya di PT. Sritex
ini diharapkan dapat menghasilkan kerjasama di dalam pemenuhan seragam
militernya, tegasnya
Di samping
menjajaki kerja sama baru, kunjungan juga dimaksudkan menyampaikan order ulang
pengadaan seragam militer. Selain seragam militer, pemerintah Timor Leste juga
membeli pakaian untuk seragam pegawai negeri sipil. Wakil Panglima Angkatan
Bersenjata Timor Leste Brigjen Filomedo de Jesus Paixau, militer diberi
kebebasan oleh pemerintah sipil dalam pengadaan seragam. Baik jenis dan motif seragam yang diinginkan,
maupun pihak-pihak yang diajak bekerja sama. Menurut dia, militer Timor Leste
mengajak Sritex untuk bekerja sama karena Sritex dinilai telah berpengalaman
lantaran telah melayani seragam militer 27 negara.
"Tapi
order kita tidak banyak sebab jumlah personel angkatan bersenjata kita juga
tidak terlalu banyak karena negara kecil dan belum lama merdeka. Hingga 2020,
kami menargetkan jumlah angkatan bersenjata Timor Leste bisa mencapai 3.600
personel," kata Paixau
Selanjutnya rombongan menuju Garment 3, 2, 1 dan 10 untuk
menyaksikan langsung proses pembuatan baju militer dan menyaksikan proses pencampuran
warna serta desain grafis di bagian Printing PT. Sritex, juga menyaksikan
proses pembuatan benang di bagian Spanning VI.