Senin (24/9) Tim penilai Lomba TNI Manunggal KB dan Kesehatan (TMKK) Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dipimpin oleh Letkol Inf.Narliansah, Wa.Aster Kodam IV Diponegoro mengadakan penilaian Lomba TMKK di Balai Desa Kedung Winong Kec.Nguter, Sukoharjo, rombongan diterima Bupati Sukoharjo,H.Wardoyo Wijaya,SH.MH di dampingi Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu Kepala Dinas Kesehatan Kab Sukoharjo, Kepala Kantor Pemberdayaan perempuan dan KB.Para Camat dan dinas instansi terkait.
Tim penilai terdiri dari unsur BKKBN prov.Jateng.,Biro Binsos,dan Tim Kesehatan Kodam IV Diponegoro.Ketua Tim Letkol Inf.Narliansah menyampaikan bahwa program TMKK adalah merupakan Program TNI dengan BKKBN yang bertujuan untuk menekan angka kelahiran dengan memberikan kesadaran masyarakat melalui anggota TNI yang ada di Koramil (BABINSA) sehingga masyarakat sadar ikut program KB sehingga dapat menekan angka kelahiran di Indonesia.
Dalam sambutannya Bupati Sukoharjo H.Wardoyo Wijaya,SH.MH mengatakan bahwa selama TMKK berlangsung,di Kabupaten Sukoharjo sampai bulan Agustus 2012 hasil pencapaian KB baru keseluruhan mencapai 15.987 akseptor atau 74,84 % dari target pencapaian peserta KB baru sejumlah 21.473 akseptor. hal ini terlaksana karena kerjasama yang baik antara aparat Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB melalui Penyuluh KB dengan Babinsa yang ada di Koramil dan semua komponen masyarakat.
Selama TMKK th.2012 ;Kabupaten Sukoharjo juga banyak mengukir prestasi antara lain :
1.Juara I lomba Pembantu Pembina KB Desa (PPKBD) Tk.Jateng.
2.Juara I lomba Puskesmas/Klinik keluarga Perencana Tk.Jateng.
3.Juara II yel-yel motivator KB se Jateng.
4.Juara II lomba pengelola Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Tk.Jateng
5.Juara III lomba PIK Remaja Tk.Jateng.
6.Juara III lomba Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) Tk.Jateng.
Dibidang kesehatan,dalam rangka menurunkan angka kematian ibu (AKI)melahirkan dan angka kematian Bayi (AKB) diselenggarakan Jaminan Persalinan (Jampersal) yaitu program pembiayaan persalinan bagi masyarakat,sehingga masyarakat yang tidak mampu dapat melahirkan anaknya secara gratis.
Tim penilai mengawali penilaian di Posko TMKK di Balai Desa Kedung Winong yang ditunjang pameran dari UPPKS,dan warung pethuk yang terdiri dari hasil-hasil produksi UPPKS seperti,roti,makanan kecil,tahu,tempe, gendar pecel dan jamu tradisional. selanjutnya tim menilai kegiatan Posyandu Balita,Posyandu Lansia dan pelayanan konseling Bina Remaja,terakhir tim menilai pelayanan kesehatan di Puskesmas Celep dalam melayani masyarakat yang sakit dan pemasangan inplan.
Dalam pesan dan kesannya ketua Tim menyampaikan bahwa 5 nominasi tingkat Jawa Tengah yaitu Rembang,Sukoharjo,Kota Semarang,Temanggung dan Banyumas. Dengan adanya lomba TMKK ini diharapkan pelaksanaan program KB dan Kesehatan di Jawa Tengah dapat berjalan dengan baik,masyarakat sehat,dan sejahtera