Minggu
(23/09) Puluhan anggota Koramil 10 Mojolaban bersama ± 300 orang
masyarakat yang sebagian besar petani Dk. Suren, Ds. Bekonang, Kec.
Mojolaban
melaksanakan kegiatan penggropyokan tikus di lahan pertaniannya seluas ±
30 Ha dengan metode pengapian, penggalian dan pengairan pada lubang
yang diperkirakan merupakan sarang tikus.
Kepala Ds. Bekonang Bp. Jaka Tanyana
yang didampingi Petugas Penyuluh Lapangan Kec. Mojalaban Bp. Sugeng dan
Perangkat desa setempat menyampaikan Serangan Hama Tikus merusak di
Lahan pertanian di wilayahnya sangat parah dan sangat merugikan para
petani di desanya, untuk itu dengan kerjasama antara TNI dan Petani
serta masyarakat di sekitarnya diharapkan dapat mengurangi bahkan
membasmi serangan hama tikus yang ada diwilayahnya. dan saya ucapkan
kepada bapak-bapak dari TNI yang telah sudi membantu mengatasi kesulitan
para petani. Dengan metode penggropyokan pengapian, penggalian dan
pengairan pada lubang tikus merupakan metode yang paling efektif dan
murah serta hasilnya dapat memuaskan meskipun memakan tenaga yang sangat
besar dibandingkan dengan metode memakai obat atau perangkap, ungkap Bp. Sugeng.
Komandan
Koramil 10/Mojolaban Kapten Arh Tavip Joko Sukoco yang memimpin
langsung anggotanya saat membantu petani melaksanakan gropyokan tikus
menyampaikan, kegiatan ini juga merupakan tugas dan kewajiban anggota
TNI pada "8 WAJIB TNI" yang berbunyi : Menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya, Disamping
itu kegiatan ini juga untuk membangun budaya gotong royong yang selama
ini sudah mulai luntur serta untuk menumbuh kembangkan rasa persatuan
dan kesatuan antara TNI dan Rakyat.