Selasa (28/08) Sebanyak 12 calon duta besar LBBP RI yang di dampingi Bp. Suprapto Martosetomo (Staf ahli menlu bidang hubungan kelembagaan) mengadakan kunjungan di PT Sritex Kabupaten Sukoharjo. Kehadiran rombongan di terima Presiden Direktur PT Sritex Iwan Setyawan Lukminto, beserta jajaran Direksi, Kasrem 074 Warastatama Letkol Inf Haryadi serta Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu.
Rombongan para calon duta besar LBBP RI terdiri dari Bp. Ansory Tajudin KBRI Kabul, Agust Parengkuan KBRI Roma, Djumantoro P Purbo KBRI Bratislava, Heriawan Suyitno KBRI Kolombo, Herman Prayitno KBRI Kuala lumpur, Iwan Wiranata Triatmojo KBRI Teheran, Ninik Kun Naryatie KBRI Kyiv, Rachmat Budiman KBRI Wina, Rizali W Indrakusuma KBRI New Delhi, Roony Prasetyo Yuliantoro KBRI Tunis, Triyono Wibowo KBRI Jenewa, Wajid Fauzi KBRI Sania.
Acara diawali pemutaran video profil PT. Sritex sejak awal berdiri hingga sekarang, kemudian di lanjutkan Sambutan Presiden direktur PT Sritex Iwan Setyawan Lukminto. PT. Sritex yang ada di Kabupaten Sukoharjo saat ini mempekerjakan 26.000 Karyawan yang memproduksi pakaian militer yang diekspor ke 29 negara dan juga memproduksi garmen vesion yang di ekspor ke 40 negara. Hal tersebut tentu akan membawa Kesejahteraan bagi masyarakat Sukoharjo dan Jawa Tengah dan Indonesia. Kedepan PT SRITEX akan terus mengembangkan kawasan selatan pulau jawa khususnya wilayah Wonogiri menjadi kawasan industri dengan menggandeng Investor dari Cina dan India. Potensi wilayah Jawa Tengah sangat besar dan belum tersentuh pembangunan secara maksimal, sehinnga roda perekonomian dan kesejahteraan masyarakat berjalan lambat.
Bp. Suprapto Martosetomo (Staf ahli menlu bidang hubungan kelembagaan) dalam sambutannya berharap para calon duta besar LBBP RI yang akan menempati posnya nanti agar lebih dapat mengenal dan memahami produk-produk yang di buat oleh PT. Sritex serta dapat memasarkan dan mengenalkan prodak pakaian militer dan garmen vesion dimana para calon Dubes bertugas.
Setelah makan siang bersama rombongan melaksanakan kunjungan ke garmen 1, 2 dan 3 guna dapat melihat secara langsung proses pembuatan rayon hingga menjadi pakaian jadi yang siap di exspor ke mancanegara.
