Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Ahmad Supriyadi menutup Gladi Posko I, Kodim 0726/Sukoharjo pada hari Kamis (26/7) di halaman Makodim 0726 Sukoharjo. Gladi Posko I di laksanakan selama tiga hari mulai Selasa (24/07) hingga Kamis (26/07).
Gladi Posko merupakan pelatihan protap satuan Kodim 0726/Sukoharjo dalam rangka melaksanakan bantuan kepada Pemkab. Sukoharjo dalam mengantisipasi ancaman bencana alam yang dapat terjadi di wilayah Kab. Sukoharjo. Kegiatan Gladi Posko I juga merupakan penjabaran dari UU No 34 Tahun 2004, tentang TNI pasal 7 ayat (2) b. yaitu Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Upacara penutupan dihadiri oleh seluruh Dandim jajaran Korem 074/Wrt, Para Kasirem 074/Wrt, Kepala Dinas Jawatan jajaran Rem 074/Wrt serta perwakilan dari Instansi terkait.
Dalam amanatnya Kolonel Inf A. Supriyadi menegaskan Kegiatan Geladi Posko I Kodim 0726/Sukoharjo ini bertujuan untuk melatih mekanisme hubungan komando dan staf dalam satu komando, untuk mengantisifasi potensi ancaman bencana alam yang dapat terjadi di wilayah Kab. Sukoharjo. Kegiatan ini juga merupakan upaya pimpinan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionlisme prajurit Kowil dalam mengambil keputusan secara cepat dan tepat dalam menghadapi kondisi dan situasi wilayah. Koordinasi merupakan bagian yang sangat penting dan menentukan keberhasilan dalam pelaksanaan tugas yang melibatkan berbagai pihak,unsur intansi terkait yang memiliki garis komando dan mekanisme kerja masing-masing. Gladi Posko ini juga bertujuan untuk melatih kinerja dan kemampuan Komandan dan Staf dalam menjalankan tugas pokoknya melalui mekanisme prosedur hubungan Komandan dan Staf, serta juga untuk menguji kemampuan personil dalam menjalankan koordinasi di tingkat Kodim kemampuan dibidang pengawasan dan pengendalian sebagai mekanisme dalam mengantisipasi berbagai dinamika dan permasalahan yang berkembang dalam masyarakat. termasuk didalamnya unsur Pemerintah Daerah dan Polri serta Instansi terkait dalam wadah BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Ambil manfaat yang sebesar-besarnya dari latihan ini hal-hal yang sudah baik dipertahankan jadikan kesalahan sebagai suatu pengalaman yang berharga untuk tidak terulang kembali di kemudian hari.
