Selasa (26/06) Satpam (satuan pengamanan) Yayasan Kristen Kalam Kudus se-Surakarta melaksanakan pelatihan PPBN (pendidikan pendahuluan bela negara) dan pelatihan PBB (peraturan baris berbaris) di lingkungan SMA Kristen Kalam Kudus Solo Baru Grogol oleh Anggota Koramil 09/Grogol. Pelaksanaan pelatihan di ikuti 16 orang personil satpam/security dari seluruh sekolah yang berada di bawah Yayasan Kristen Kalam Kudus Surakarta.
Danramil 09 Grogol Kapten Inf Kurniawan Jayadi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan binter Satkowil dalam rangka mewujudkan masyarakat yang tangguh, berjiwa nasionalis dan cinta tanah air. untuk kepentingan Pertahanan Negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang TNI No. 34 TH 2004.
Bahwa saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami krisis moral dan wawasan kebangsaan. Fakta ini dapat dilihat dari fenomena yang terjadi pada bangsa Indonesia diberbagai daerah di Indonesia. Hal ini merupakan tantangan dan harus kita sikapi bersama. Bangsa Indonesia harus bangkit untuk mengatasi permasalahan bangsa agar terhindar dari pengaruh-pengaruh dan dampak dari kemajuan tehnologi yang semakin pesat. Dengan dilaksanakannya Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) diharapkan dapat menggugah kembali kecitaannya terhadap Tanah Air dan menambah Wawasan Kebangsaan.
Kepala Yayasan Pendidikan Kalam Kudus Bpk Jimmy Singal dalam penjelasannya mengatakan bahwa Pengembangan dan pembangunan dalam bidang pendidikan dimulai berdasarkan pemikiran akan betapa pentingnya sarana pendidikan. Melalui pendidikan akan terbuka kesempatan untuk membawa anak didik menjadi generasi muda yang takut akan Tuhan, mandiri, cerdas berguna bagi Bangsa dan Negara sesuai dengan visi dan misi Yayasan Kalam Kudus
Karenanya, pada tahun 1974 Gereja membuka Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) Kristen Kalam Kudus dan dipimpin oleh Ev. Marry Hartanti, BA sebagai kepala sekolah. Pada tahun 1980 jabatan kepala sekolah digantikan oleh Ev. Jimmy Singal. Tanggal 6 Maret 1987, beliau ditahbiskan menjadi pendeta di SAAT, Malang. Pada bulan Pebruari 1985, Ev. Donna W. Martini menjabat sebagai kepala sekolah TK Kristen Kalam Kudus. Pada tahun 1981 Ev. Wong Mei Ing bergabung dan menjabat sebagai Kepala Kerohanian SKKK selama 2 tahun dan pada tahun 1983 Ev. Indri Teknowijoyo melanjutkan jabatan tersebut.
Untuk pengembangan pendidikan selanjutnya maka dibelilah sebidang tanah seluas 4.980 M2 di Solo Baru. Di atas tanah tersebut dibangun gedung berlantai empat untuk SMP dan SMU (Sekolah Menengah Umun) Kristen Kalam Kudus. Upacara peletakan batu pertama pembangunannya dilaksanakan pada tanggal 1 September 1996. Secara resmi gedung tersebut dipakai untuk peningkatan jenjang SMU pada bulan Juli 1997.
Banyak prestasi yang telah di raih siswa-siswi sekolah Kristen Kalam Kudus di antaranya Siswa SMP Kalam Kudus yang menyabet medali emas yakni Edwin Suyitno (kelas 9/Mapel Matematika), sedang yang memperoleh medali perunggu adalah Untung Tanujaya (kelas 8/Mapel Fisika) dan Agnes Amelia Guntara (kelas 8/Mapel Bahasa Inggris). OSN SMP RSBI 2012 di ikuti 334 SMP RSBI dari seluruh Indonesia. Mata pelajaran (Mapel) yang dilombakan meliputi Matematika, Bahasa Inggris, Fisika, dan Biologi. Para juara mendapat sertifikat dan uang pembinaan. Sedang juara umum menerima tropi, sertifikat dan uang pembinaan. “Kita bersyukur dan kita sudah berusaha lebih baik dari olympiade sebelumnya. Kali ini kita baru yang pertama kali ikut olimpiade yang RSBI ini. September 2011 lalu, kita mendapat tiga emas olimpiade se-Jateng,” Yayasan pendidikan Kristen Kalam Kudus Surakarta memacu para siswa untuk aktif dalam kegiatan intra maupun ekstra sekolah, hal ini sesuai dengan salah satu misi Sekolah yaitu melengkapi peserta didik dengan keterampilan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan potensi untuk mengembangkan dirinya.