Ade Sudrajat menjelaskan, tujuan dari kunjungan Kadin China ke PT. Sritex, di antaranya untuk pengembangan bisnis sektor perdagangan tekstil di Jawa Tengah, memperluas jaringan antara China dan Indonesia dalam rangka peningkatan ekspor ke Amerika, dan menyeimbangkan neraca perdagangan ASEAN-China.
“Pada intinya, kunjungan China Chamber of Commerce for Textile (Kadin China) ini baru dalam tahap menjajaki pengembangan bisnis khususnya sektor pakaian jadi di Provinsi Jawa Tengah,” ujar Ade Sudrajat.
Ditambahkan, ketertarikan Kadin China untuk berinvestasi di Jawa Tengah karena Jateng dinilai lebih kondusif dibandingkan daerah lain. Selain itu, Jawa Tengah merupakan lokasi yang paling cocok dilihat dari sumber daya manusia (SDM), infrastruktur bisnis serta pasar yang sudah lama bermain dalam bidang pertekstilan.
“Kadin China ingin mengetahui secara langsung dari PT. Sritex terkait perkembangan bisnis pertekstilan ke depan serta potensi dan keunggulan yang dimiliki Jawa Tengah. Hal itu, mengingat investasi yang bakal ditanamkan di Jawa Tengah cukup besar karena mulai dari hulu hingga ke hilir. Selain itu diharapkan akan dapat menyerap tenaga kerja hingga 300 ribu orang,” imbuhnya.
