"Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasadku ini, tetapi jiwaku yang dilindungi Benteng Merah Putih akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang kuhadapi”. Itulah sepenggal amanat Panglima Besar Jenderal Sudirman yang dibacakan Irup Komandan Kodim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu pada Upacara memperingati Hari Juang Kartika atau HUT TNI Angkatan Darat yang ke 66.
Upacara yang diikuti seluruh personel TNI dan PNS Kodim 0726 Sukoharjo di Lapangan Makodim juga dibacakan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhi Wibowo pada upacara memperingati Hari Juang Kartika Tahun 2011 yang dipusatkan di Lapangan Manunggal Brigif 15/Kujang II, Cimahi dengan Thema pada HUT tahun ini yaitu : ”Dengan Dijiwai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, TNI Angkatan Darat bersama segenap Komponen Bangsa, siap menjaga Integritas dan Eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesi”. Dalam kesempatan itu Kasad juga berharap tema ini tidak sekedar menjadi penghias semata, namun haru dapat diimplementasikan dengan sungguh-sungguh dalam setiap pola pikir, pola sikap dan pola tindak sesuai dengan tugas dan peran kita sebagai alat pertahanan negara di Darat. Semua itu merupakan cermin tekad kita seluruh jajaran TNI Angkatan Darat untuk mewujudkan postur TNI Angkatan Darat yang modern dan profesional, sekaligus memancarkan semangat untuk terus memperkokoh keterpaduan dan kerjasama dengan komponen bangsa lainnya, dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang 1945 serta Bhineka Tunggal Ika.
Upacara yang diikuti seluruh personel TNI dan PNS Kodim 0726 Sukoharjo di Lapangan Makodim juga dibacakan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhi Wibowo pada upacara memperingati Hari Juang Kartika Tahun 2011 yang dipusatkan di Lapangan Manunggal Brigif 15/Kujang II, Cimahi dengan Thema pada HUT tahun ini yaitu : ”Dengan Dijiwai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, TNI Angkatan Darat bersama segenap Komponen Bangsa, siap menjaga Integritas dan Eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesi”. Dalam kesempatan itu Kasad juga berharap tema ini tidak sekedar menjadi penghias semata, namun haru dapat diimplementasikan dengan sungguh-sungguh dalam setiap pola pikir, pola sikap dan pola tindak sesuai dengan tugas dan peran kita sebagai alat pertahanan negara di Darat. Semua itu merupakan cermin tekad kita seluruh jajaran TNI Angkatan Darat untuk mewujudkan postur TNI Angkatan Darat yang modern dan profesional, sekaligus memancarkan semangat untuk terus memperkokoh keterpaduan dan kerjasama dengan komponen bangsa lainnya, dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang 1945 serta Bhineka Tunggal Ika.