Selasa (20/12) Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu memimpin rapat koordinasi sejumlah personil dari berbagai instansi sipil dan militer non kowil yang berada di wilayah Kab. Sukoharjo, Grup 2 Kopassus, Brigif 6/2 Kostrad, Yonif 431 Kostrad, Lanud Adi Sumarmo, Polres Sukoharjo, , Bappeda Pemkab Sukoharjo.
Dalam sambutannya Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu menjelaskan Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin hubungan yang baik dan harmonis dengan seluruh masyarakat, sehingga timbul saling pengertian tentang peran tugas dan fungsi masing-masing serta tumbuhnya partisipasi positif di bidang pertahanan dan meningkatkan hubungan yang harmonis terhadap Aparatur Pemerintahan di Daerah, tokoh masyarakat dan Keluarga Besar TNI sehingga. Hal tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Kasad Nomor Kep/23/IV/2007 tanggal 24 April 2007 tentang Doktrin TNI AD KEP, disebutkan bahwa Binter (pembinaan territorial) sebagai fungsi utama TNI AD, fungsi ini meliputi penyelenggarakan, perencanaan, pengembangan, pengerahan, dan pengendalian potensi wilayah pertahanan dengan segenap aspeknya untuk menjadi kekuatan yang tangguh guna kepentingan pertahanan negara di darat. TNI AD menerjemahkan istilah Binter (pembinaan territorial) , dalam perspektif kegiatan, yaitu upaya, pekerjaan dan tindakan, baik secara berdiri sendiri maupun bersama dengan aparat terkait dan komponen bangsa lainnya, untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan kekuatan pertahanan aspek darat, yang meliputi wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya serta terwujudnya Kemanunggalan TNI-Rakyat, yang dilaksanakan sesuai dengan kewenangan dan peraturan perundang-undangan dalam rangka tercapainya tugas pokok TNI AD. Ada beberapa metode yang di gunakan TNI dalam pemberdayaan ketahanan wilayah seperti :
Bhakti TNI, dalam arti pelibatan TNI sebagai komponen utama pertahanan dalam membantu kegiatan kemanusiaan (civic mission) atau untuk menangani masalah-masalah sosial kemasyarakatan secara langsung melaksanakan kegiatan Bintertas rasa kemanusiaan ataupun atas inisiatif sendiri.
Bintahwil yaitu upaya perwujudan ketahanan suatu wilayah guna meningkatkan kepekaan, kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menangkal setiap Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) yang membahayakan masyarakat itu sendiri maupun membahayakan kedaulatan negara.
Komunikasi Sosial adalah suatu kegiatan untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh masyarakat komponen bangsa, sehingga timbul saling pengertian tentang peran tugas dan fungsi masing-masing serta tumbuhnya partisipasi positif di bidang pertahanan dan meningkatkan hubungan yang harmonis terhadap Aparatur Pemerintahan di Daerah, Tokoh-Tokoh Masyarakat dan Keluarga Besar TNI sehingga meningkatnya Kemanunggalan TNI-Rakyat.
Dalam pelaksanaannya di harapkan kesatuan TNI non kowil dapat berkordinasi dengan Kesatuan kowil setempat dalam hal ini Kodim 0726 Sukoharjo dan intansi terkait agar program binter terbatas yang di laksanakan dapat terlaksana dengab baik dan mendapatkan hasil yang maksimal.