Gong perdamaian dunia di berangkatkan Wakil Bupati Sukoharjo H Haryanto dari Asrama Mako Brimob Ki C Pelopor Telukan Gragol Sukoharjo pada hari Selasa (8/11),
menuju Semarang di angkut menggunakan truk kontener milik Kodam IV Diponogoro di kawal puluhan personil TNI dan Polri di bawah pimpinan pengawalan Danyon Zeni Tempur 4 Letkol Czi Prapto dan selanjutnya menuju Bali menggunakan kapal laut, Acara pelepasan di hadiri Danrem 074 WRT yang di wakili Kasrem 074 WRT Letkol Inf Haryadi, Dandim 0726 Sukoharjo letkol Inf Jimyy Ramoz Manalu, Kapolres Sukoharjo AKBP Pri Hartono EL, Ketua DPRD Sukoharjo Dwi Jatmiko SH, Kaporesta Solo Kombes Listiyo Sigit Prabowo, Kaurops Polda Jateng Kombes Drs. Ghufron, MM, Dirshabara Polda Jateng Kombes Drs. Kamdani , masyarakat dan pelajar tampak di sekitar lokasi serta sepanjang jalan yang di lewati rombongan Gong perdamaian dunia, acara juga di meriahkan oleh penampilan tim barongsai Bataliyon Infantri 408 Subrasta.
Wakil Bupati Sukoharjo H Haryanto dalam sambutannya mengatakan bahwa gong merupakan alat music tradisional khas Indonesia yang di buat oleh tangan – tangan trampil masyarakat sukoharjo yang sudah di kenal sebagai daerah home industry alat music gamelan. Gamelan juga merupakan penyelaras music gamelan yang akan mampu memberi pengaruh keserasian dalam kehidupan manusia dan perdamaian dunia.
Gong perdamaian dunia yang berukuran lebar dan tinggi 5 meter,di buat oleh Pt Tausan milik Bpk Lukman selama 9 bulan, oleh 50 orang pekerja di bawah pimpinan pelaksana Bpk Al Kautsar. Gong perdamaian dunia ini di buat menggunakan bahan baku tembaga, kuningan, perak, besi baja dan emas akan menjadi symbol pelaksanaan KTT ASEAN, ASEAN Plus, dan ASEAN Summit, yang akan dihadiri Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Presiden Russia Dmitry Medvedev serta di hadiri Sebanyak 15 kepala negara pada tanggal 14s/d 18 November 2011 yang akan datang di Nusa Dua Bali.