Upacara pengibaran Bendera Merah putih pada hari Senin ( 19/9) di SMU Negeri 1 Mojolaban di ikuti ± 900 siswa, para guru dan staf. Tidak seperti biasanya upacara kali ini sebagai inspektur upacara Kasdim 0726 Sukoharjo Mayor ARH Sugeng dan di hadiri Muspika Kecamatan Mojolaban. Upacara berlangsung dengan hidmat dan para siswa terlihat serius serta semangat mengikuti jalannya upacara pengibaran bendera , bahkan ada beberapa siswa yang sempat jatuh karena kondisi kesehatannya tidak fit/prima memaksakan diri untuk ikut upacara pengibaran bendera, namun semuanya dapat di tangani tim kesehatan sekolah. Sambutan Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu yang di bacakan Kasdim 0726 Sukoharjo mayor ARH Sugeng mengatakan bahwa para pahlawan pendiri Bangsa Indonesia telah meletakan dasar Negara Indonesia yang harus di jaga, di laksanakan, di lestarikan, di jiwai dan di hormati oleh seluruh bangsa Indonesia antara lain Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Undang-undang dasar 1945 dan bendera merah putih. Oleh karena itu setiap warga Negara wajib menjaga dan memelihara keutuhan NKRI dari segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik dari luar maupun dari dalam negeri. Kita sadari bersama bahwa situasi dan kondisi saat ini diwarnai munculnya krisis kebangsaan di kalangan masyarakat, sebagai komponen masyarakat lembaga pendidikan memiliki peran aktif untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme kepada para siswa lewat kurikulum pendidikan. Kepala sekolah SMU Negeri 1 Mojolaban Drs.Nariman MM usai melaksanakan upacara mengatakan bahwa kegiatan dan pembinaan terhadap siswa khususnya materi wawasan kebangsaan sangat di buruhkan , keterbatasan jam pelajaran tentang wawasan kebangsaan akan di masukan dalam kegiatan exrakulikuler, dalam hal ini pihak sekolah akan selelu bekerja sama dengan TNI khususnya Koramil 09/Mojolaban dalam kegiatan Kepramukaan.