Upacara pengibaran Bendera Merah putih pada hari Senin ( 26/9) di SMU Negeri 1 Tawangsari di ikuti ± 850 siswa, para guru dan staf serta puluhan mahasiswa Universitas Tunas Pembangunan yang sedang melaksanakan Praktek Pelatihan Lapangan (PPL) di sekolah tersebut. Bertindak sebagai inspektur upacara Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu, upacara juga di hadiri Muspika Kecamatan Tawangsari.
Upacara berlangsung dengan hidmat dan para siswa terlihat sangat semangat mengikuti jalannya upacara pengibaran bendera , Sambutan Dandim 0726 Sukoharjo Kolonel Inf Jimmy Ramoz Manalu mengatakan bahwa para pahlawan pendiri Bangsa Indonesia telah meletakan dasar Negara Indonesia yang harus di jaga, di laksanakan, di lestarikan, di jiwai dan di hormati oleh seluruh bangsa Indonesia antara lain Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Undang-undang dasar 1945 dan bendera merah putih. Oleh karena itu setiap warga Negara wajib menjaga dan memelihara keutuhan NKRI dari segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik dari luar maupun dari dalam negeri. Kita sadari bersama bahwa situasi dan kondisi saat ini diwarnai munculnya krisis kebangsaan di kalangan masyarakat, sebagai komponen masyarakat lembaga pendidikan memiliki peran aktif untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme kepada para siswa lewat kurikulum pendidikan.
Kepala sekolah SMA Negeri 1 Tawngsari Bpk Drs.Darno M.pd usai melaksanakan upacara mengatakan bahwa kegiatan dan pembinaan terhadap siswa khususnya materi wawasan kebangsaan dan budipekerti sangat di butuhkan , keterbatasan jam pelajaran tentang wawasan kebangsaan dan budipekerti akan di masukan dalam kegiatan exrakulikuler di sekolah tersebut.
Upacara berlangsung dengan hidmat dan para siswa terlihat sangat semangat mengikuti jalannya upacara pengibaran bendera , Sambutan Dandim 0726 Sukoharjo Kolonel Inf Jimmy Ramoz Manalu mengatakan bahwa para pahlawan pendiri Bangsa Indonesia telah meletakan dasar Negara Indonesia yang harus di jaga, di laksanakan, di lestarikan, di jiwai dan di hormati oleh seluruh bangsa Indonesia antara lain Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Undang-undang dasar 1945 dan bendera merah putih. Oleh karena itu setiap warga Negara wajib menjaga dan memelihara keutuhan NKRI dari segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik dari luar maupun dari dalam negeri. Kita sadari bersama bahwa situasi dan kondisi saat ini diwarnai munculnya krisis kebangsaan di kalangan masyarakat, sebagai komponen masyarakat lembaga pendidikan memiliki peran aktif untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme kepada para siswa lewat kurikulum pendidikan.
Kepala sekolah SMA Negeri 1 Tawngsari Bpk Drs.Darno M.pd usai melaksanakan upacara mengatakan bahwa kegiatan dan pembinaan terhadap siswa khususnya materi wawasan kebangsaan dan budipekerti sangat di butuhkan , keterbatasan jam pelajaran tentang wawasan kebangsaan dan budipekerti akan di masukan dalam kegiatan exrakulikuler di sekolah tersebut.